PERTEMUAN WALI MURID
pertemuan wali murid tahun 2020
“ MENJALIN DAN MEMPERERAT SILATURRAHIM
MADRASAH, DAN WALI MURID DALAM KEBERSAMAAN BERIKHTIYAR MENJADIKAN ASA
PENDIDIKAN
YANG MANFAAT DAN BERKAH”
Baca Lainnya :
- PERINGATAN NUZULUL QUR`AN DAN SHOLAWAT TIBBIL QULUB0
- MAIGA GELAR NGAJI ONLINE DI TENGAH PANDEMI COVID-190
- GENERASI GEMILANG TANPA NARKOBA0
- Pendaftaran Akun E-Learning2
- Gerakan Cegah Covid 191
Faktor keberhasilan pendidikan
seorang anak bukan saja dilihat dari lingkungan sekolah/madrasah, akan tetapi
dari orang tua (lingkungan keluarga) juga mempunyai peran yang sangat besar
dalam tercapainya tujuan pendidikan. Oleh karena itu, komunikasi antara pihak
madrasah dan orang tua perlu dilakukan secara intensif agar kedua belah pihak
bisa sama-sama bersinergi untuk perkembangan belajar anak didik. Komunikasi yang
dilakukan harus berjalan dengan baik agar tidak terjadi missed communication.
Membangun komunikasi dengan wali
murid sudah menjadi rutinitas sejak bertahun tahun yang lalu. Pertemuan dilaksanakan
dua kali tiap tahunnya, yakni di awal semester dan di akhir semester. Akan tetapi
khusus untuk kelas XII, pelaksanaan tiga kali dalam setahun karena perlunya
wali murid mengetahui program-program madrasah dalam penyelesaian tugas akhir
anak-anak kelas XII.
Pada hari Ahad tanggal 19 Juli Pertemuan
dan Taaruf Wali Murid kelas X diadakan, berlanjut di hari Sabtu tanggal 25 Juli
untuk kelas XI, dan yang terakhir hari Ahad tanggal 26 Juli 2020 untuk wali
murid kelas XII. Tujuan diadakan pertemuan wali tersebut adalah memberikan
informasi dan penyamaan persepsi kaitan kegiatan kesiswaan yang disampaikan
oleh Waka Kesiswaan (Nurul Asror, S.Pd, M.Pd) dan informasi dibidang akademik
yang disampaikan oleh Waka Kurikulum (Arif Muadzim, S.S). Poin utama dibidang
akademik yaitu tentang proses belajar mengajar yang dilakukan dengan sistem PJJ
(pembelajaran jarak jauh/online) yang mana menggunakan kelas E-Learning dari Kementrian
Agama selama masa pandemi. Adapun untuk kesiswaan adalah penyampaian kultur dan
tata tertib yang ada dimadarsah, diantaranya adalah kebiasaan sholat dhuha
berjamaah, tadarus pagi, sholat dzuhur dan sholawat nariyah berjamaah, ahad
bersih, santunan anak yatim.
“Mari kita kawal anak-anak kita baik itu
dimadrasah maupun dirumah agar tujuan pendidikan tercapai serta menjadikan anak
yang sholih sholihah dengan ikhtiyar bersama sama baik itu dari orang tua
maupun dari bapak ibu guru di madrasah,” kata ibu kepala madrasah (Hj. Amma
Khabibah, S.Ag) di akhir sambutannya.
Tentunya, tradisi yang baik ini
harus senantiasa dilaksanakan dan ditingkatkan intensitasnya agar tugas dan
tanggung jawab baik orang tua maupun guru dapat terwujud dalam rangka
pembentukan karakter anak.
Redaksi: Miss Uq