PERTEMUAN WALI MURID
pertemuan wali murid tahun 2020

By Shulhi Asytriani 27 Jul 2020, 11:13:27 WIB Info Update
PERTEMUAN WALI MURID

“ MENJALIN DAN MEMPERERAT SILATURRAHIM MADRASAH, DAN WALI MURID DALAM KEBERSAMAAN BERIKHTIYAR MENJADIKAN ASA PENDIDIKAN

YANG MANFAAT DAN BERKAH”

 

Baca Lainnya :

 

Faktor keberhasilan pendidikan seorang anak bukan saja dilihat dari lingkungan sekolah/madrasah, akan tetapi dari orang tua (lingkungan keluarga) juga mempunyai peran yang sangat besar dalam tercapainya tujuan pendidikan. Oleh karena itu, komunikasi antara pihak madrasah dan orang tua perlu dilakukan secara intensif agar kedua belah pihak bisa sama-sama bersinergi untuk perkembangan belajar anak didik. Komunikasi yang dilakukan harus berjalan dengan baik agar tidak terjadi missed communication.

Membangun komunikasi dengan wali murid sudah menjadi rutinitas sejak bertahun tahun yang lalu. Pertemuan dilaksanakan dua kali tiap tahunnya, yakni di awal semester dan di akhir semester. Akan tetapi khusus untuk kelas XII, pelaksanaan tiga kali dalam setahun karena perlunya wali murid mengetahui program-program madrasah dalam penyelesaian tugas akhir anak-anak kelas XII.

Pada hari Ahad tanggal 19 Juli Pertemuan dan Taaruf Wali Murid kelas X diadakan, berlanjut di hari Sabtu tanggal 25 Juli untuk kelas XI, dan yang terakhir hari Ahad tanggal 26 Juli 2020 untuk wali murid kelas XII. Tujuan diadakan pertemuan wali tersebut adalah memberikan informasi dan penyamaan persepsi kaitan kegiatan kesiswaan yang disampaikan oleh Waka Kesiswaan (Nurul Asror, S.Pd, M.Pd) dan informasi dibidang akademik yang disampaikan oleh Waka Kurikulum (Arif Muadzim, S.S). Poin utama dibidang akademik yaitu tentang proses belajar mengajar yang dilakukan dengan sistem PJJ (pembelajaran jarak jauh/online) yang mana menggunakan kelas E-Learning dari Kementrian Agama selama masa pandemi. Adapun untuk kesiswaan adalah penyampaian kultur dan tata tertib yang ada dimadarsah, diantaranya adalah kebiasaan sholat dhuha berjamaah, tadarus pagi, sholat dzuhur dan sholawat nariyah berjamaah, ahad bersih, santunan anak yatim.

 “Mari kita kawal anak-anak kita baik itu dimadrasah maupun dirumah agar tujuan pendidikan tercapai serta menjadikan anak yang sholih sholihah dengan ikhtiyar bersama sama baik itu dari orang tua maupun dari bapak ibu guru di madrasah,” kata ibu kepala madrasah (Hj. Amma Khabibah, S.Ag) di akhir sambutannya.

Tentunya, tradisi yang baik ini harus senantiasa dilaksanakan dan ditingkatkan intensitasnya agar tugas dan tanggung jawab baik orang tua maupun guru dapat terwujud dalam rangka pembentukan karakter anak.

 

Redaksi: Miss Uq




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 2 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment