14 Hari MA Al Irsyad Gajah Menampung Hampir 400 Jiwa Korban Terdampak Bencana Banjir Karanganyar

By Operator Madrasah 22 Feb 2024, 12:24:35 WIB Kegiatan Madrasah
14 Hari MA Al Irsyad Gajah Menampung Hampir 400 Jiwa Korban Terdampak Bencana Banjir Karanganyar

Keterangan Gambar : Para pengungsi korban banjir memperoleh layanan kesehatan di posko MA Al Irsyad Gajah


Selama kurun waktu 14 hari terakhir (9-22/2/2024), Madrasah Aliyah (MA) Al Irsyad Gajah telah menjadi tempat penampungan bagi hampir 400 jiwa korban banjir yang berasal dari Kecamatan Karanganyar. Keputusan untuk membuka pintu madrasah sebagai tempat berlindung bagi para korban banjir ini diambil sebagai respons atas kondisi darurat akibat jebolnya Sungai Wulan yang mengakibatkan sejumlah rumah di beberapa desa tergenang banjir.

Dalam upaya memberikan bantuan dan tempat tinggal sementara, MA Al Irsyad Gajah menyediakan fasilitas yang diperlukan seperti tempat tidur, selimut, makanan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya bagi para korban banjir. Para siswa, guru, dan staf madrasah turut berperan aktif dalam membantu mengurus kebutuhan sehari-hari para pengungsi yang tinggal sementara di madrasah.

Kepala Madrasah MA Al Irsyad Gajah, Ibu Hj. Amma Khabibah, menyatakan bahwa keputusan untuk menampung korban banjir ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari nilai-nilai keislaman yang diterapkan di madrasah tersebut. Beliau juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kerjasama dan kekompakan seluruh pihak di madrasah dalam menangani situasi darurat ini dengan baik.

Baca Lainnya :

Para korban banjir yang tinggal sementara di MA Al Irsyad Gajah mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaan atas pelayanan dan bantuan yang mereka terima selama berada di madrasah. Mereka merasa aman dan nyaman berada di tempat yang ramah dan penuh kepedulian seperti yang telah diberikan oleh warga madrasah.

Kehadiran MA Al Irsyad Gajah sebagai tempat penampungan bagi korban banjir Kecamatan Karanganyar selama 14 hari ini menjadi gambaran konkret tentang pentingnya gotong royong dan solidaritas dalam menghadapi bencana alam. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan dalam situasi darurat seperti ini. (Annisa-red)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment