14 Hari MA Al Irsyad Gajah Menampung Hampir 400 Jiwa Korban Terdampak Bencana Banjir Karanganyar

Keterangan Gambar : Para pengungsi korban banjir memperoleh layanan kesehatan di posko MA Al Irsyad Gajah
Selama kurun waktu 14 hari terakhir (9-22/2/2024), Madrasah
Aliyah (MA) Al Irsyad Gajah telah menjadi tempat penampungan bagi hampir 400
jiwa korban banjir yang berasal dari Kecamatan Karanganyar. Keputusan untuk
membuka pintu madrasah sebagai tempat berlindung bagi para korban banjir ini
diambil sebagai respons atas kondisi darurat akibat jebolnya Sungai Wulan yang
mengakibatkan sejumlah rumah di beberapa desa tergenang banjir.
Dalam upaya memberikan bantuan dan tempat tinggal sementara,
MA Al Irsyad Gajah menyediakan fasilitas yang diperlukan seperti tempat tidur,
selimut, makanan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya bagi para korban banjir.
Para siswa, guru, dan staf madrasah turut berperan aktif dalam membantu
mengurus kebutuhan sehari-hari para pengungsi yang tinggal sementara di madrasah.
Kepala Madrasah MA Al Irsyad Gajah, Ibu Hj. Amma Khabibah,
menyatakan bahwa keputusan untuk menampung korban banjir ini diambil sebagai
bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari nilai-nilai
keislaman yang diterapkan di madrasah tersebut. Beliau juga menyampaikan
apresiasi yang tinggi terhadap kerjasama dan kekompakan seluruh pihak di madrasah
dalam menangani situasi darurat ini dengan baik.
Baca Lainnya :
- Siti Alfiaturrohmaniah Kapus Maiga: MC Berbakat yang Menginspirasi melalui Suaranya yang Menggugah H0
- MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Gandeng PMI Demak Sukses Gelar Kegiatan Donor Darah0
- Study Tiru Penmad Kemenag Kabupaten Kudus Ke MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah0
- Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahun Ajaran 2023-20240
- Peringatan HSN yang Mendalam di PP. Al Irsyad Al Mubarok0
Para korban banjir yang tinggal sementara di MA Al Irsyad
Gajah mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaan atas pelayanan dan
bantuan yang mereka terima selama berada di madrasah. Mereka merasa aman dan
nyaman berada di tempat yang ramah dan penuh kepedulian seperti yang telah
diberikan oleh warga madrasah.
Kehadiran MA Al Irsyad Gajah sebagai tempat
penampungan bagi korban banjir Kecamatan Karanganyar selama 14 hari ini menjadi
gambaran konkret tentang pentingnya gotong royong dan solidaritas dalam
menghadapi bencana alam. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan
memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan dalam situasi darurat seperti
ini. (Annisa-red)
