E-learning, Pilihan Bijak Selama Pandemi

Kurang lebih selama 8 bulan, dunia telah
digemparkan dengan adanya wabah penyakit yang mematikan, yaitu corona virus
desease 19 (covid). Cara penyebaran virus corona COVID-19 adalah
melalui tetesan air liur (droplets) atau muntah (fomites), dalam kontak dekat
tanpa pelindung. Transmisi virus corona atau COVID-19 terjadi antara yang telah
terinfeksi dengan orang tanpa patogen penyakit. Oleh sebab itu, setiap orang dihimbau untuk memakai
masker saat beraktivitas, sering cuci tangan dan menghindari kontak dengan
pasien yang terpapar covid 19. Indonesia merupakan salah satu negara yang kasus
penularannya cukup tinggi. Banyak dampak yang ditimbulkan dari adanya covid 19,
seperti melemahnya perekonomian, terbatasnya aktivitas, lesunya aktivitas
pendidikan, meningkatnya kejahatan dan kriminalitas serta masih banyak dampak
yang lain.
Artikel ini tidak akan membahas
tentang banyaknya jumlah
pasien pandemi covid 19 yang angkanya masih tinggi di Indonesia, namun akan fokus
pada salah satu dampak yang terjadi pada dunia pendidikan. Jadi, pendidikan juga
mengalami imbas dari adanya pandemi ini. Bagaimana tidak? Masih teringat betul dalam ingatan
penulis bahwa kegiatan belajar mengajar di madrasah mulai dihentikan sejak 16
Maret 2019 hingga akhir tahun pelajaran. Kondisi tersebut sangat menyulitkan
lembaga pendidikan dalam memberikan pembelajaran di Satuan Tingkat Pendidikan,
salah satunya di madrasah kami sendiri, MA Keterampilan Al Irsyad Gajah.
Menyiasati kondisi tersebut, MA Keterampilan Al Irsyad Gajah mencari terobosan
supaya kegiatan belajar mengajar bisa tetap dilaksanakan meskipun dalam situasi
sulit ini. Saat itu, madrasah kami memanfaatkan platform classroom
sebagai salah satu metode pembelajaran jarak jauh/daring yang diberikan
kepada siswa. Meskipun tidak ada tatap muka, peserta didik masih bisa belajar
di rumah dengan pengawasan orangtua.
Jelang memasuki tahun ajaran baru,
pemerintah telah menyiapkan kurikulum baru bagi pelaksanaan pembelajaran di
masa pandemi. Berdasarkan SKB Empat Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri dalam Negeri) tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik
2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019, satuan pendidikan
yang berada di daerah ZONA KUNING, ORANYE, dan MERAH, dilarang melakukan proses
pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dan tetap melanjutkan kegiatan
Belajar dari Rumah (BDR).
Baca Lainnya :
- PERTEMUAN WALI MURID0
- PERINGATAN NUZULUL QUR`AN DAN SHOLAWAT TIBBIL QULUB0
- MAIGA GELAR NGAJI ONLINE DI TENGAH PANDEMI COVID-190
- GENERASI GEMILANG TANPA NARKOBA0
- Pendaftaran Akun E-Learning0
MA Keterampilan Al Irsyad Gajah adalah
salah satu madrasah yang terletak ke dalam zona merah, sehingga harus
melaksanakan kegiatan Belajar dari Rumah (BDR). Menyikapi kondisi tersebut, MA
Keterampilan Al Irsyad Gajah memutuskan
dan memantapkan diri untuk menggunakan platform e-learning keluaran
Kementerian Agama sebagai sarana belajar dari rumah secara online/daring
dalam menyongsong Revolusi Industri 4.0.
serta menjalankan keputusan SKB 4 Menteri secara sungguh – sungguh sebagai
ikhtiar memutus mata rantai penyebaran covid.
Apa itu E-learning Madrasah ?
E-learning Madrasah adalah
sebuah aplikasi gratis produk Madrasah yang ditujukan untuk menunjang proses
pembelajaran di Madrasah dari mulai Raudatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidayah
(MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), agar lebih
terstruktur, menarik dan interaktif. Menu
yang tersedia dalam e-learning adalah: Forum Madrasah, Kelas Online,
Timeline Kelas, Video Conferences, Standar Kompetensi (KI/KD), KKM,
Rencana Pembelajaran, Bahan Ajar, Absensi Kelas, Jurnal, Penilaian KI 3 &
4, Penilaian Akhir Semester, Rekap Nilai Rapor, Monitoring Aktiviytas Kelas,
Kalender Kelas, Pengaturan Kelas dan Hapus kelas.
E-learning Madrasah dapat diakses beberapa pengguna, yaitu :
1.
Operator Madrasah
(Administrator)
2.
Guru Mata Pelajaran
3.
Guru Bimbingan
Konseling
4.
Wali Kelas
5.
Siswa
6.
Supervisor (Kepala
Madrasah dan jajarannya)
Masing-masing pengguna
memiliki akun tersendiri
untuk masuk ke dalam aplikasi e-Learning Madrasah, kapanpun dan di
manapun.
Digitalisasi Madrasah Menyongsong
Revolusi Industri 4.0, Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik
Indonesia menerapkan penggunaan e-larning Madrasah dalam pembelajaran.
Saat ini, sudah ribuan madrasah dengan puluhan ribu guru dan siswa yang telah
menggunakan e-learning madrasah. Dalam e-learning Madrasah,
siswa-siswi mendapatkan beragam fitur yang memudahkan mereka mendapatkan
informasi serta pembelajaran dengan cepat.
Survey Penggunaan E-learning
Penggunaan aplikasi e-learning
sebagai media pembelajaran online/daring sudah berlangsung di MA
Keterampilan Al Irsyad sejak Senin, 20 Juli 2020. Anak – anak memberikan respon
positif dengan hadirnya media pembelajaran e-learning di tengah pandemi ini. Hal ini dapat diamati melalui hasil
survey madrasah yang
menunjukkan bahwa keterlibatan peserta didik di media pembelajaran e-learning
mencapai prosentase 72,05%, jauh lebih banyak dibanding target madrasah.
Sedangkan respon anak terhadap proses pembelajaran yang diberikan Bapak/Ibu
guru berada di rentang 3,63 dari
skala 4. Hal tersebut menunjukkan bahwa e-learning mampu memberikan
sumbangsih dalam pelaksanaan Pembelajaran Dari Rumah (BDR). Meski demikian,
terdapat beberapa kendala yang dihadapi peserta didik, yaitu: sinyal jaringan
internet dan spesifikasi HP.
Selain dari kalangan siswa, survey
juga diberikan kepada guru pengampu pelajaran. Guru merasa terbantu melalui
pembelajaran e-learning karena di dalamnya terdapat fitur tambahan
berupa Video Conference yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana tatap
muka dengan anak – anak secara virtual. Selain itu, dalam fitur e-learning
juga dilengkapi menu penilaian KI 3 dan KI 4, sehingga kapanpun guru bisa
mengatur jadwal ulangan harian dan penugasan kepada
peserta didik.
Beragam
fitur yang disajikan di e-learning diharapkan benar-benar membantu anak
belajar dari rumah serta memberikan dampak positif bagi kemajuan kognitif anak.
