Asmaul Husna Menyapa Setiap Pagi di MA Al Irsyad Gajah, Menebarkan Ketenangan dan Keberkahan
Keterangan Gambar : Di halaman madrasah, para siswa MA Al Irsyad Gajah berkumpul, khusyuk membaca Asmaul Husna bersama sebelum masuk kelas.
Demak,
5 September 2024 – Semilir angin pagi menyapa lembut halaman MA Al Irsyad
Gajah. Namun, sebelum bel tanda dimulainya pembelajaran berdentang, suasana hening
menyelimuti seluruh sudut area madrasah. Di halaman madrasah, para siswa
berkumpul, khusyuk membaca Asmaul Husna bersama.
Tradisi
ini telah menjadi kebiasaan atau salah satu kultur di MA Al Irsyad Gajah.
Setiap pagi, sebelum memulai aktivitas belajar, para siswa bersama guru dan
staf menyempatkan diri untuk membaca Asmaul Husna, 99 nama indah Allah SWT.
"Dengan
membaca Asmaul Husna, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai keimanan dan
akhlak mulia di hati para siswa," ujar Bapak Nurul Asror, wakil kepala
bidang kesiswaan MA Al Irsyad Gajah. "Selain itu, kegiatan ini juga
bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, penuh ketenangan,
dan diberkahi Allah SWT."
Baca Lainnya :
- Paper DNA Models Bertebaran: Pak Nur Ichsan Sulap Pembelajaran Biologi Jadi Seru dan Kreatif!0
- From Zero to Hero: Siswa XII-A MA Al Irsyad Gajah Ungkap Misteri Sains Kemagnetan di Lab Fisika!0
- Menjelajahi Dunia Sel: Siswa XI-B MA Al Irsyad Gajah Belajar Biologi dengan Praktis di Lab0
- Pramuka MA Al Irsyad Gajah Berjaya di Survival Kwarcab Demak!0
- MA Al Irsyad Gajah Gempar! Gerakan Aksi Bergizi Serentak Sukses Digelar, Siswa Semangat!0
Suasana
haru dan khidmat terpancar pada raut wajah semua siswa. Para siswa, dengan
tekad dan semangat baru, menuntaskan lantunan asmaul husna dengan penuh
hikmat.
Dimas
Aqso, siswa kelas 10-A, mengungkapkan, "Membaca Asmaul Husna di pagi hari
membuat saya merasa lebih tenang dan siap untuk belajar. Rasanya hati saya
lebih tentram, dan saya merasa lebih dekat dengan Allah SWT."
Kultur yang telah berjalan selama puluhan tahun ini menjadi salah satu ciri khas MA Al Irsyad Gajah. Selain menumbuhkan nilai-nilai spiritual, kegiatan ini juga menjalin silaturahim antar siswa, guru, dan staf.
"Saya
merasa beruntung bisa belajar di sekolah yang mengajarkan nilai-nilai agama dan
memupuk rasa kebersamaan. Membaca doa dan Asmaul Husna bersama-sama menjadi
momen yang berkesan bagi saya. Suasana di sekolah menjadi lebih hangat dan
penuh kekeluargaan. Saya percaya bahwa membaca doa dan Asmaul Husna di pagi
hari membawa berkah dalam belajar. Rasanya membuat saya merasa lebih khusyuk dan
dekat dengan Allah Swt seperti ada ketenangan yang menyelimuti hati dan pikiran
saya pelajaran yang saya pelajari lebih mudah dipahami dan diingat," tambah
Dimas Aqso.
"Kami
ingin menjadikan MA Al Irsyad Gajah sebagai sekolah yang tidak hanya unggul
dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan akhlak
mulia," ujar Ibu Hj. Amma Khabibah,
selaku kepala madrasah.
Melalui
tradisi membaca Asmaul Husna, MA Al Irsyad Gajah menorehkan harapan agar para
siswanya menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas,
dan bermanfaat bagi bangsa.
Semoga
tradisi ini terus menginspirasi MA Al Irsyad Gajah dalam mencetak generasi penerus
yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi bangsa.