Baksos Menyambut Ramadhan: Siswa MA Al Irsyad Gajah Bersihkan Masjid dan Mushola di 32 Desa

Demak, 26 Februari 2025 – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak menunjukkan kepedulian sosial mereka dengan melaksanakan bakti sosial membersihkan masjid, mushola, dan pondok pesantren di 32 desa yang berada di wilayah sekitar Kecamatan Gajah. Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, namun merupakan wujud nyata dari semangat keagamaan dan solidaritas mereka dalam menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh berkah.

Kegiatan bakti sosial yang berlangsung pada Rabu pagi ini dimulai dengan apel bersama di halaman sekolah. Ratusan siswa-siswi MA Al Irsyad Gajah berkumpul dengan semangat dan rasa antusiasme yang tinggi. Mereka mengenakan pakaian seragam olahraga yang sederhana namun penuh makna, siap untuk membersihkan tempat ibadah yang akan menjadi pusat aktivitas spiritual selama bulan puasa. Tidak hanya siswa, para guru dan staf pendidik juga turut serta dalam kegiatan ini, membuktikan bahwa kebersamaan dalam kebajikan adalah nilai yang ingin mereka tanamkan kepada generasi muda.

Sebelum diberangkatkan menuju lokasi, acara dimulai dengan pembekalan yang dipimpin langsung oleh Ibu Hj. Amma Khabibah, S.Ag., M.Pd., Kepala Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah. Dalam kesempatan ini, beliau memberikan nasihat dan pesan penting kepada seluruh siswa yang akan terlibat dalam kegiatan bakti sosial.

Baca Lainnya :

• Upacara Hari Senin di MA Al Irsyad Gajah: Penghargaan dan Penguatan Karakter Pelajar Pancasila0
• Sosialisasi Beasiswa Sukses Masuk Perguruan Tinggi Baznas di PP Al Irsyad Al Mubarok Gajah Demak0
• Jaksa Masuk Sekolah: Meningkatkan Kesadaran Hukum di Kalangan Pelajar MA Al Irsyad Gajah0
• Madrasah Aliyah Al Irsyad Gajah Peringati Hari Guru Nasional dengan Upacara Khidmat0
• Tiga Guru MA Al Irsyad Gajah Raih Gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam dari Unisnu Jepara0

“Saya ingin mengingatkan kepada kalian semua bahwa dalam melaksanakan tugas mulia ini, lakukanlah dengan hati yang ikhlas. Jangan hanya sekadar karena tugas, tetapi tanamkan niat yang baik agar setiap langkah kita menjadi amal jariyah yang berkah. Jaga selalu sopan santun kalian dengan masyarakat dan hormati setiap orang yang kalian temui di lapangan. Sebab, keberkahan Ramadhan bukan hanya terletak pada ibadah yang kita lakukan, namun juga pada perilaku kita terhadap sesama,” ujar Ibu Hj. Amma Khabibah dalam sambutannya yang penuh ketulusan.

Pesan yang disampaikan oleh Kepala Madrasah tersebut sangat menyentuh hati para siswa. Banyak di antara mereka yang merasakan kehangatan semangat sosial yang semakin menebal, dan menyadari bahwa bakti sosial ini bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar dan memperdalam keimanan mereka.

Setelah apel dan pembekalan selesai, rombongan siswa diberangkatkan ke lokasi tujuan mereka. Dengan kendaraan yang sudah disiapkan oleh masing-masing kelompok, mereka bergerak menuju desa-desa yang telah ditentukan untuk membersihkan masjid, mushola, dan pondok pesantren. Setiap kelompok memiliki jadwal dan titik lokasi masing-masing, dan mereka bekerja dengan penuh semangat, tanpa mengenal lelah, membersihkan karpet, mengepel lantai, merapikan halaman, serta menata perlengkapan ibadah di tempat-tempat ibadah tersebut.

Di setiap titik lokasi, antusiasme masyarakat menyambut kehadiran para siswa dengan penuh rasa terima kasih. Para warga setempat memberikan sambutan hangat dan menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh siswa-siswi MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah. Mereka mengungkapkan betapa pentingnya kebersihan masjid dan mushola dalam menyambut bulan Ramadhan. Bagi mereka, tempat ibadah yang bersih akan semakin menambah kekhusyukan dalam beribadah.

Salah seorang warga Desa Surodadi, Bapak Syarifudin, mengatakan, “Kami sangat terharu dan berterima kasih kepada anak-anak dari MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Al Irsyad ini. Kehadiran mereka membawa berkah, tidak hanya membersihkan masjid, tetapi juga mengingatkan kami tentang pentingnya menjaga kebersihan, terutama menjelang Ramadhan. Semoga Allah SWT membalas amal baik mereka.”

Tidak hanya membersihkan tempat ibadah, kegiatan ini juga mencerminkan semangat gotong royong yang tinggi di kalangan masyarakat desa. Para siswa dan warga bahu-membahu, saling bekerja sama dalam membersihkan setiap sudut tempat ibadah, seolah-olah saling menguatkan satu sama lain dalam upaya menciptakan suasana yang lebih baik untuk beribadah selama bulan suci Ramadhan.

Kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah tidak hanya fokus pada pengajaran materi keagamaan, tetapi juga pada pengembangan karakter sosial siswa, yang mengajarkan mereka untuk peduli dan berguna bagi lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini, siswa belajar banyak tentang pentingnya kepedulian sosial, rasa tanggung jawab, dan saling menghormati antar sesama.

Di akhir kegiatan, seluruh siswa berkumpul di tempat yang telah ditentukan coordinator kelompok untuk melakukan evaluasi bersama dan berbagi pengalaman. Mereka merasa bangga telah melaksanakan kegiatan ini dengan penuh keikhlasan, dan berharap bisa terus memberikan kontribusi positif untuk masyarakat. Sebagai penutup, Ibu Hj. Amma Khabibah mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan berharap agar semangat kebersihan dan kepedulian sosial ini bisa terus terbawa hingga ke bulan Ramadhan dan seterusnya.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal jariyah yang mengalir terus-menerus. Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih, penuh dengan semangat untuk meningkatkan ibadah, dan lebih peduli terhadap sesama. Inilah wujud nyata dari nilai-nilai yang kita pelajari di madrasah,” ujar Ibu Amma dengan penuh harapan.

Kegiatan bakti sosial ini berakhir dengan doa bersama agar seluruh umat Muslim dapat menjalani bulan Ramadhan dengan penuh berkah dan kedamaian. Para siswa kembali ke rumah masing-masing dengan hati yang penuh kebahagiaan dan rasa syukur, mengetahui bahwa mereka telah berbuat baik, memberikan manfaat bagi orang lain, dan menjadi bagian dari tradisi kebaikan yang mengakar di masyarakat.