MA Al Irsyad Gajah Kembali Terima Kedatangan Guru Volunteer Jepang

Gajah, 20 Agustus 2024 – Suasana di MA Al Irsyad Gajah kembali dipenuhi keceriaan dan semangat internasional. Pasalnya, madrasah ini kembali kedatangan guru volunteer dari Jepang, yaitu Hasegawa Katsuyuki, untuk mengajar dan berbagi pengalaman budaya selama satu bulan ke depan. 

Ini merupakan bukti kuatnya kolaborasi antara MA Al Irsyad Gajah dengan Dejavato Foundation Semarang yang telah terjalin kurang lebih selama 15 tahun. Program pertukaran guru ini bertujuan untuk memperkaya wawasan siswa dan guru, sekaligus mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Jepang. 

Katsuyuki, dengan keramahan khas Jepang, disambut hangat oleh seluruh civitas akademika MA Al Irsyad Gajah. "Saya sangat senang bisa datang ke MA Al Irsyad Gajah. Saya ingin berbagi pengetahuan dan budaya Jepang dengan siswa-siswi di sini," ujar Katsuyuki dengan menggunakan bahasa Jepang dan penuh semangat.

Baca Lainnya :

• Pramuka Al Irsyad Gajah Bersumpah Jaga NKRI dengan Jiwa Pancasila!0
• Merawat Kemerdekaan dengan Doa dan Syukur, MTs dan MA Al Irsyad Gelar Istighotsah & Tumpeng Bersama0
• Semangat Merdeka Bersatu, MTs dan MA Al Irsyad Gelar Upacara HUT RI ke-790
• Pramuka MA Al Irsyad Gajah Gelar Ulang Janji dan Renungan Menjelang Hari Pramuka ke-630
• Kreatif! Ibu Atina Mumtaza Manfaatkan Bahan Bekas untuk Media Pembelajaran Virus 3 Dimensi0

Selama satu bulan ke depan, Katsuyuki akan mengajar berbagai mata pelajaran, seperti Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, budaya Jepang, dan seni. Ia juga akan berinteraksi langsung dengan siswa dan guru dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub bahasa Jepang dan kegiatan budaya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Dejavato Foundation dan Katsuyuki Sensei atas kesempatan berharga ini. Program ini memberikan pengalaman belajar yang luar biasa bagi siswa-siswi kami. Mereka dapat belajar bahasa Jepang, mengenal budaya Jepang, dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi lintas budaya," jelas Ibu Hj. Amma Khabibah, kepala MA Al Irsyad Gajah.

Kehadiran Katsuyuki diharapkan dapat memberikan inspirasi baru bagi siswa-siswi MA Al Irsyad Gajah untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Program pertukaran guru ini juga menjadi bukti nyata komitmen MA Al Irsyad Gajah dalam membangun generasi muda yang berwawasan global dan siap menghadapi tantangan masa depan.

"Kami percaya bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan pendidikan di MA Al Irsyad Gajah. Semoga program ini dapat terus berlanjut di masa depan dan semakin mempererat hubungan Indonesia dan Jepang," tutup Ibu Hj. Amma Khabibah dengan penuh optimisme. 

Kehadiran guru volunteer dari Jepang di MA Al Irsyad Gajah kembali menunjukkan bahwa pendidikan madrasah di Indonesia terus berkembang dan terbuka untuk berbagai macam kolaborasi internasional yang bermanfaat sehingga mampu menjadi madrasah maju, bermutu, dan mendunia.